Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan.
Namun, karena sesuatu sebab, beberapa elektro dapat meninggalkan atom. Jika atom kehilangan elektron, ia berubah menjadi ion positif.
Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima elektron.
Saat udara cerah konsentrasi ion negatif diluar gedung atau bangunan adalah sekitar 200-800 ion per cm3.
Di dalam ruangan ion-ion tersebut diketemukan dalam konsentrasi lebih rendah.
Menurut seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo, berdasar teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan di tempat air memancar dan bertabrakan seperti:

• pantai (sekitar 5.000 ion per cm3 ),
• air mancur (sekitar 4.000 ion per cm3),
• sungai (400 ion per cm3).
Ion negatif memberi pengaruh baik bagi kesehatan sampai ada yang menyebutnya sebagai “Vitamin Udara”. Untuk kebutuhan menjaga kesehatan tubuh, diperlukan 1.000 – 5.000 ion per cm3.
Lantas apakah Kita sudah mendapatkannya?
Dan berapa banyakkah ion negatif yang kita dapatkan?
MANFAAT ION NEGATIVE
1. Membersihkan darah.
Ion negatif dapat meningkatkan kinerja lima faktor utama dalam darah (Nitrogen, oxygen, calcium, sodium dan potassium) sehingga menjadikan darah kita menjadi lebih bersih dan alkali (basa)
2. Memperbaiki sel.

3. Peningkatan daya tahan tubuh.
Gamma globulin adalah salah satu jenis protein yang berisi serum dan sebagai pembentuk pertahanan tubuh (anti body). Ketika ion negatif meningkat dalam tubuh manusia maka gamma globulin dalam darah pun akan meningkat, maka secara otomatis akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terutama dari virus dan bakteri
4. Kemampuan menyesuaikan sistem saraf otonom
Sistem saraf otonom secara otomatis akan mengontrol tubuh tanpa kita sadari,
jumlah ion negatif akan membantu kemampuan sistem saraf otonom dalam
menjalankan tugasnya terutama dalam mengontrol darah dan organ-organ
tubuh kita yang lainnya
sehingga tubuh akan
dalam kondisi yang lebih
baik. Oleh karena itu ion negatif sangatlah penting bagi sistem saraf otonom, darah dan kelenjar getah bening serta berperan penting dalam peningkatan atau penurunan vitalitas seseorang.
5. Mengurangi rasa sakit.
Ion negatif akan meningkatan ionisasi kalsium, menghasilkan endorphins dan enkephalins serta membatu memulihkan tubuh dari lesu, letih dan lemah serta mengembalikan kondisi fisik seperti semula, sama baiknya saat sel tubuh kita membuat orang yang sakit kembali menjadi sehat, peredaran darah membaik, dan menghilangkan rasa sakit. (Sumber diambil dari thesis Dr. Cruiser dari Universitas Barkley, dan Dr. Moore dari Universitas Michigan dan Dr. Yamano dari Universitas Tokyo.)
6. Meningkatkan produktifitas.
pada artikel “Advanced Research on Atmospheric Ions” oleh Guy Cramer ada hubungan antara konsentrasi ion di udara dan produktifitas manusia pada berbagai kegiatan.
7. Meningkatkan vitalitas tubuh
Ion Negatif di udara dapat
masuk ke dalam tubuh
pernapasan dan pori-pori
kulit. Ion ini masuk ke seluruh
sel dalam tubuh dengan
menumpang arus aliran
darah. Ion Negatif dalam
tubuh dapat menguraikan
asam laktat menjadi zat
yang tidak berbahaya (air
dibawa oleh aliran darah
menuju tempat
pembuangan (pada saat
tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang
mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal).
8. Meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh.
Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai virus yang masuk. Influenza dan penyakit virus lainnya pun enggan masuk ke tubuh.
9. Dapat membersihkan udara dan juga baik untuk kesehatan.
Ion Negatif juga bermanfaat dalam membunuh virus dan bakteri yang ada di
udara sekitar kita.
10. Disisi lain Ion Negatif juga diketahui berguna untuk menetralkan Superoksida.
Superoksida dalam darah yang sebenarnya berfungsi untuk membunuh mikroorganisma dalam tubuh manusia, terkadang justru sebaliknya malah dapat merusak sel-sel dalam tubuh apabila kadar konsentrasinya terlalu tinggi (I. Fridovich, 1960). Sedangkan dengan adanya Ion Negatif akan dapat menambah jumlah enzim SOD (superoksida dismutase) yang berfungsi untuk mengurangi kadar superoksida dalam darah.